Ad Code

Hosni Mubarak Mengundurkan Diri Sebagai Presiden

Tadi pas optimasi artikel Perlunya Web Komunitas Event Organizer dapat kabar bahwa Hosni Mubarak Mengundurkan Diri Sebagai Presiden. Setelah 18 hari gelombang demonstran Mesir melakukan aksi demonya akhirnya Hosni Mubarak Mengundurkan Diri Sebagai Presiden. Hosni Mubarak resmi mengundurkan diri sebagai Presiden setelah Wapres Omar Suleiman mengumumkan pengunduran diri Mubarak di televisi pemerintah Jumat sore. Rakyat Mesir pun langsung larut dalam kebahagiaan setelah bebas dari kekuasaan Hosni Mubarak selama 30 tahun. Pengunduran diri Hosni Mubarak ini menambah deret panjang kepala negara yang turun “tahta” karena di demo rakyatnya. Sebelumnya Tunisia dan Indonesia pada masa Soeharto juga demikian.

Berikut ini kronologis turunnya Hosni Mubarak yang saya kutip dari www.republika.co.id

14 Januari 2011

-Presiden Tunisia Zine al-Abidine Ben Ali lari ke Arab Saudi menyusul bentrokan antara demonstran dan aparat selama berhari-hari yang menewaskan puluhan orang.

25 Januari 2011

-Terinspirasi kejatuhan Presiden Ben Ali di Tunisia, ribuan rakyat Mesir menuntut diakhirinya kekuasaan Presiden Mubarak. Terjadi bentrokan demonstran dengan polisi.

26 Januari 2011

-Polisi bentrok dengan ribuan demonstran yang melanggar larangan demonstrasi

27 Januari 2011

-Mohamad ElBaradei, mantan ketua Badan Energi Atom Internasional yang juga dikenal pengritik Mubarak, tiba di Kairo untuk bergabung dengan demonstran

28 Januari 2011

-Sekurangnya 24 orang tewas dalam bentrokan di seluruh Mesir. Mubarak memperpanjang jam malam ke seluruh kota di Mesir

-Mubarak memerintahkan tentara dan tank turun ke jalan untuk menghadang demonstran. Namun, demonstran malah menyambut tentara yang dianggap netral, tidak seperti polisi yang dikerahkan sebelumnya.

29 Januari 2011

-Mubarak menyatakan merombak kabinet dan menolak mundur. Protes kembali membanjiri Lapangan Tahrir usai pernyataan Mubarak.

-Mubarak menunjuk kepada badan intelijen Omar Suleiman sebagai wapres.

-Ribuan demonstran turun ke jalan saat jam malam dimulai. Warga berjaga-jaga terhadap penjarahan.

31 Januari 2011

-Militer mengatakan tak akan menggunakan kekerasan terhadap demonstran. Militer mengatakan kebebasan berekspresi dengan damai dijamin bagi semua warga negara

-Mubarak melantik cabinet baru. Suleiman mengatakan memintanya memulai dialog dengan semua kekuatan politik.

-Ribuan demonstran berkumpul dengan sendirinya di Lapangan Tahrir saat jam malam, menunut Mubarak mundur.

1 Februari 2011

-Mubarak di televisi mengatakan tak akan turun dari jabatan, dan baru akan turun jika masa jabatan berakhir pada September. Ia juga menawarkan konsesi.

-sekitar sejuta rakyat berdemo di seluruh negeri meminta Mubarak mundur secepatnya.

2 Februari 2011

-Militer meminta demonstran untuk meninggalkan jalanan dan jam malam dilonggarkan.

-Pecah bentrokan antara kelompok pendukung Mubarak dan massa demonstran di Lapangan Tahrir, namun militer diam saja.

-Mubarak menolak permintaan AS dan Eropa agar transisi politik dilakukan segera.

3 Februari 2011

-Sejumlah tembakan dilepaskan kepada demonstran di Kairo, sekitar 10 tewas. PBB memperkirakan 300 telah tewas sepanjang gelombang demonstrasi.

4 Februari 2011

-Ribuan berkumpul di Lapangan Tahrir untuk mendesak diakhirinya rezim Mubarak. Aksi ini dinamai ‘Hari Keberangkatan’.

5 Februari 2011

-Anak Mubarak, Gamal, mundur sebagai pimpinan partai berkuasa Mesir.

6 Februari 2011

-Kelompok oposisi, termasuk Ikhwanul Muslimin, melakukan pertemuan dengan Wapres Suleiman. Oposisi mengatakan tuntutan utama mereka tak dipenuhi, yakni Mubarak mundur. Kedua pihak sepakat untuk terus melakukan pertemuan dan sebuah komite dibentuk untuk mengkaji konstitusi.

-Bank kembali dibuka usai ditutup selama sepekan

-Ribuan berkumpul di Lapangan Tahrir untuk berdoa bagi para martir

7 Februari 2011

-Kantor berita MENA melaporkan Mubarak membentuk dua komite untuk mengkaji amandemen konstitusi

-Pemimpin oposisi mengatakan pembicaraan dengan pemerintah tak ada kemajuan

8 Februari 2011

-Rakyat Mesir menggelar demonstrasi terbesar

-Wapres Suleiman mengatakan pihaknya punya jadwal untuk transfer kekuasaan secara damai. Ia menjanjikan tak ada tindak represi terhadap demonstran. Ia memperingatkan militer akan melakukan kudeta jika demonstrasi tak juga diakhiri.

9 Februari 2011

-Empat tewas dalam bentrokan antara aparat dan 3000 demonstran di Provinsi New Valley, selatan Kairo

10 Februari 2011

-Militer membuat pernyataan yang mengindikasikan akan melakukan kudeta dan menyingkirkan Mubarak

-Mubarak diprediksi akan menyatakan mundur hari itu juga

-Mubarak menyampaikan pidato yang menegaskan tetap bertahan dan mendelegasikan kekuasaan eksekutif kepada Suleiman.

-Demonstran marah dan meningkatkan tekanan terhadap Mubarak. Aksi demonstrasi meningkat.

-Militer menyatakan mendukung rencana Mubarak

11 Februari 2011

-Mubarak mundur dan menyerahkan wewenang kepada militer

-Suleiman mengatakan Dewan Militer akan memegang kendali atas Mesir

-Rakyat Mesir larut dalam kegembiraan

Ya itulah kronologisnya hingga Presiden Hosni Mubarak resmi mengundurkan diri sebagai Presiden Mesir.

Close Menu