Opini-Sebentar lagi pemilu 2009 akan tiba. Jika tidak ada perubahan insyaAllah tanggal 9 April 2009 akan serentak dilaksanakan pemilu di wilayah NKRI. Banyak hal yang dapat dituliskan tentang hal-hal tersebut termasuk pemilu dalam pilkada yang selama ini terlaksana di seluruh pelosok Nusantara.
Partai peserta pemilu saat ini yang dapat mengikuti ada 44 partai. Penulis mengakui bahwa jumlah itu terlalu besar, idealnya 10 partai karena kalau kita mau mengelompokan basis masa masing-masing partai kalau di satukan dalam kelompok-kelompok tersendiri mungkin tidak lebih dari 10 kelompok.
Kali ini saya akan membicarakan tentang Partai Matahari Bangsa (PMB). PMB adalah partai yang berbasiskan orang-orang Muhammadiyah, walau secara organisasi Muhammadiyah tidak serta merta bergerak didalam politik. Mungkin ini adalah sebuah konsekuaensi dalam Negara demokratis, sehingga memanggil nurani orang-orang Muhammadiyah untuk ikut serta dalam politik karena dalam demokratis suara mayoritas sangat urgen. Panggilan tersebut adalah sebagai counter terhadap kelompok-kelompok lain yang mungkin kurang dapat dipercaya untuk membangun negeri ini ?
Partai yang berbasiskan orang Muhammadiyah tidak hanya PMB tapi ada juga Partai Amanat Nasional (PAN) yang didirikan oleh mantan Ketua Muhammadiyah : Amien Rais. Lalu kenapa berdiri PMB ? Itulah yang mengusik penulis untuk menulis dalam blog ini tentang PMB dari sudut pandang penulis.
Perkiraan penulis, pendirian PMB tidak lepas dari larinya orang-orang Muhammadiyah pada pemilu tahun 2004 lalu. Penyebabnya adalah PAN tidak berasaskan Islam sebagaimana yang diharapkan sebagian orang Muhammadiyah. Oleh karena itu perlu didirikan PMB dengan maksud untuk menarik orang-orang yang lari tersebut untuk memilih PMB.
Jika sudah kembali ditarik ke PMB, apa untungnya ? Mungkin nantinya akan terjadi koalisi antara PAN dan PMB dengan demikian orang Muhammadiyah dapat disatukan dengan cara yang professional tanpa memaksa. Sehingga memuluskan mereka untuk mengajukan calon presiden sendiri.
Nb : Ikuti tulisan-tulisan lain tentang apa-apa dibalik pemilu, insyaAllah.