Masa-masa menjadi anak SMA memang menyenangkan. Bagaimana tidak di masa itu banyak anak sma yang mulai jatuh cinta sesama teman sekolahnya. So kalau mau sekolah pasti banyak yang semangat untuk berangkat. Saya sendiri mengakui pernah jatuh cinta di kala jadi anak sma, dan alhamdulillah saya bisa menjaga diri sehingga tidak pernah pacaran hingga menikah. Pacaran kala itu adalah pantangan bagi saya bahkan sempat saya di “tembak” teman sma. Nggak cuma satu anak sma (cewek) yang naksir sama saya kala itu, dan alhamdulillah saya lolos dari godaan untuk pacaran. (Duh sorry klo ngomongin masa lalu penginnya narsis terus xixixixi….)
Memang sama bokap, saya di larang pacaran sewaktu masih jadi anak sma. Walaupun sebenarnya itu sudah menjadi pantangan bagi saya pribadi. Eh ngomong-ngomong bokap itu artinya babe atau bapak kan ? xixixixi …. Duh sejatinya aku orang desa lho nggak pernah manggil bapak dengan sebutan bokap, bokep, atau babe paling manggilnya “pak e” xixixixi….
Oh iya kenapa kok sampai ada anak sma yang “nembak” saya waktu itu ? Mungkin hal semacam itu sudah lazim apalagi saya saat menjadi anak sma berada di kota besar tidak seperti saat menjadi anak smp yang di desa. Tapi kalau sekarang nggak di desa nggak di kota sepertinya sudah hampir sama. Anak masih sekolah smp atau sma sudah pada pacaran. Kasihan saya pada mereka itu, daripada waktu dan pikirannya dihabiskan untuk pacaran mending untuk memikirkan masa depan, nah kalau sudah punya penghasilan langsung nikah saja.
Oh iya masa-masa jadi anak sma dulu memang menyenangkan bagi saya karena saya kala itu dapat beasiswa dan saya mulai bergaul dengan anak kota. Dulu itu saat awal-awal sekolah di kota aku komunikasi pakai bahasa Indonesia eh ternyata di kota besar banyak yang pakai bahasa Jawa wakakakaka ….. Sudah terlanjur PD pakai bahasa Indonesia ternyata yang aku ajak bicara bisa bahasa Jawa xixixixi…..
Ya udah ini aja sedikit mengenang masa-masa menjadi anak sma,
