Stop Dreaming jangan jadi presiden tapi Start Action. Bukan karena PRESIDEN baru sudah resmi terpilih, yaitu presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tetapi ini memang benar-benar sebuah seruan agar kita tidak berminat untuk menjadi presiden. Lho kok ? Apakah menjadi presiden itu haram ? Jawabannya ” Oh, tidak…menjadi presiden tidak haram, kecuali di masa kepimpinannya untuk menindas rakyat untuk kepentingan pribadinya”. Apakah menjadi presiden dilarang ? “Tentu tidak dilarang, tidak ada undang-undang yang melarang bhakan setiap warga negara Indonesia berhak dipilih dan memilih untuk itu”, jawabnya. Terus kok Stop Dreaming Start Action segala agar tidak menjadi presiden?
Memang Stop Dreaming jangan jadi presiden. Untuk menjadi calon presiden itu anda harus merogoh kocek anda, mungkin bisa ber milyar-milyar rupiah. Ingat itu baru calon lho ! Untuk apa ? Ya tentunya untuk membantu proses pemenangan oleh tim kampanye anda. Untuk meningkatkan citra anda di depan publik. Apalagi jika citra anda kurang bgitu populer di masyarakat, maka sangat dianjurkan untuk stop dreaming jadi calon presiden, karena anda harus mengeluarkan dana yang ekstra lebih besar untuk menaikkan popularitas anda. Ingat masyarakat memilih presiden kebanyakan karena faktor figur, bukan karena faktor visi misi calon presiden.
Apalagi yang menjadi alasan Stop Dreaming menjadi presiden Republik Indonsia ? Jawabnya, ” Menjadi presiden itu susah”. Maksudnya mengurus negara itu tidak gampang, anda harus cerdas, harus memiliki strategi yang handal, harus memiliki pendukung yang kuat. Indonesia itu sangat luas, dan berbagai macam masyarakatnya. Tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk mengatur itu semua. Kalau kita merasa tidak mampu mengaturnya, lebih baik stop dreaming menjadi presiden. Daripada hancur bangsa ini. Ingat jangan serahkan pekerjaan kepada orang yang bukan pada ahlinya karena bisa hancur jadinya jika pekerjaan itu dipegang oleh yang bukan ahlinya.
Berikut ini beberapa alasan tambahan agar Stop Dreaming jadi presiden. Jadi presiden itu tanggung jawabnya besar, dunia akherat. Banyak orang yang akan melihat dan menuntut seorang presiden untuk membawa rakyat menuju kedalam keadaan yang lebih baik. Sedang diakherat kelak akan dimintai pertanggungjawaban untuk itu. Kalau sampai tidak amanah, maka sangat membebani pertanggungjawaban kelak. Ingat menjadi presiden itu sudah susah dalam meraihnya, susah dalam melaksanakannya ditambah lagi berat pertanggung jawabannya. Mau ?
Masyarakat Indonesia itu heterogen dan jumlahnya begitu banyak, 200 juta lebih. Ingat mereka tidak semuanya mendukung seorang presiden, itu sudah pasti. Setiap keputusan presiden pasti ada pihak-pihak yang menentangnya, walaupun sudah jelas keputusan presiden itu untuk kebaikan bersama. Kok begitu ? Buktinya banyak penjara yang saat ini penuh penghuninya, bukankah mereka itu adalah pelanggar aturan negeri ini. Sudah menjadi sunatullah bahwa setiap ada kebaikan pasti ada kejelekan, setiap ada kebenaran pasti ada kesalahan. Dan ingat setiap orang yang jahat pasti akan membenci orang yang baik. Sebaik-baiknya seorang presiden, pasti akan ada orang yang akan membenci karena kebaikannya tersebut. so Stop Dreaming untuk jadi presiden.
Jadi presiden itu bisa menggoda berbuat yang nggak-nggak, bisa melenakan anda. Jika iman anda tidak tebal, maka akan lebih baik untuk Stop Dreaming jadi presiden karena kalau tidak bisa-bisa anda akan terlena untuk menyalahgunakan wewenang sebagai seorang presiden, jika anda kelak terpilih. Trust me !
Kalau Stop Dreaming jadi presiden, terus bagaimana kita seharusnya ? “Start Action”, jawabannya. Lebih baik kita berbuat nyata untuk negeri ini. Tidak harus menjadi presiden, tetapi berbuatlah untuk kebaikan bangsa dan negara ini. Untuk menjadi seorang yang mulia tidak harus menjadi presiden, tetapi cukup dengan berbuat nyata tidak hanya sekadar dreaming, tetapi suatu tindakan yang benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Menjadi seorang guru atau ustadz yang profesional, menjadi pengusaha yang ingat wong cilik, menjadi penulis yang bijak, menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab, menjadi sopir angkutan umum yang sabar, bahkan menjadi seorang diri yang berpendidikan dan berakhlak mulia juga merupakan Start Action yang nyata.
Anda mungkin memaknai tersendiri berkaitan dengan action sebagaimana Joko Susilo. Tapi yang jelas Stop Dreaming hal-hal yang kurang jelas, dan mulailah start action hal-hal yang sudah pasti bermanfaat dan dapat membawa anda menjadi seorang yang baik dan mulia dunia akherat. Sekali lagi menjadi orang mulia tidak harus menjadi seorang presiden. Mulai detik ini stop dreaming start action agar kehidupan bangsa Indonesia ini bisa lebih baik.
Postingan ini semata hanya untuk menaikkan posisi SERP weblog stop dreaming start action sebagaimana postingan stop dreaming start action yang lain, walaupun demikian mungkin saja tulisan ini ada benarnya. Kalau tidak ada yang benar harap maklum ya ! he…he…he…