Wah sepertinya terlambat saya menyampaikan ucapan permohonan maaf pada lebaran 1430H. Tapi dari tidak sama sekali jadi nggak apa-apalah. Kepada segenap para pembaca blog Dibalik Kesulitan Ada Kemudahan saya menyampaikan :
Taqqobalallahu minna Waminkum Siyamana wa siyamakum dan mohon maaf lahir batin
Oh iya, dalam lebaran kali ini saya mudik ke Madiun. Alhamdulillah istri juga asli Madiun jadi mudiknya enak karena satu kali perjalanan saja. Perjalanan naik sepeda motor dari rumah ke rumah mertua paling hanya menghabiskan waktu 5 sampai dengan 10 menit. Duh senang banget pas liburan kemaren karena sudah beberapa bulan nggak ketemu orang tua.
Dan Mbah kung dan Mbah uti (Mbah kakung dan Mbah Putri) juga sudah lama memendam rasa kangen pada cucu termudanya Muhammad Fatih Nashrullah. Mbah Kung dan Mbah Uti senang walaupun putra saya yang cakep tersebut sering tidak mau di gendong oleh Mbah Uti ataupun saudara dan tetangga perempuan dewasa. Mungkin trauma takut dipijat kali ? :d Soalnya kalau diajak orang laki-laki atau anak perempuan yang masih anak-anak (seumuran anak SMP kebawah) Fatih mau saja. Sedangkan biasanya yang memijat Fatih orang perempuan yang sudah dewasa serta biasanya pakai nangis segala. Jadi kesimpulan saya itu, kan nggak mungkin anak kecil mikirin tentang mahram :d, lagian nenek kan masih mahram.
Ya sudahlah yang penting dalam mudik kemaren saya dan keluarga begitu menikmati. Ada persaan sangat bahagia dalam keluarga kami. Dan yang terpenting kami selamat dalam perjalanan mudik hingga balik lagi ke kota pahlawan ini. Kini perjalanan mudik kemaren menyisakan kulit dibalik telapak tangan saya menjadi hitam karena terkena sinar matahari, maklum kemaren waktu mudik naik sepeda motor :). Oh iya, jangan lupa ya dukung saya di Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang, thanks before.